Bahan bangunan yang dipilih sangat menentukan pada tahannya bangunan rumah dalam jangka waktu yang lama. Salah satu jenis material tersebut adalah bata. Batu bata adalah bahan material yang terbuat dari tanah liat yang biasanya dibakar. bahan ini sudah dipakai sebagai bahan konstruksi rumah sejak zaman kerajaan. Namun penggunaannya sekarang ini mulai menurun semenjak munculnya bahan material baru seperti gipsum karena harganya yang lebih murah dan lebih estetik.
Walaupun material lain lebih murah, belum tentu ketahanannya seperti bata. Pemilihan material bata sangat menentukan bentuk, ketahanan, dan estetika pada rumah. Terdapat berbagai macam jenis-jenis bata yang dapat dipilih tergantung pada tujuan dan bentuk rumah yang dibangun.
5 Jenis-Jenis Bata yang Cocok untuk Bangunan Rumah
1. Batu Bata Merah
Bata merah terbuat dari tanah liat yang dibakar dengan suhu yang sangat panas dan tinggi. Warna bata akan berubah merah setelah dibakar. Jenis bata satu ini sangat umum digunakan karena sangat mudah didapatkan, bahannya pun kokoh dan tahan lama.
Bata merah memiliki sedikit kekurangan yaitu bahannya yang berat dan cenderung menyerap air. Perlu diberi lapisan lagi dibagian luar bangunan agar tidak terjadi kelembapan karena bata merah sangat mudah rusak.
2. Bata Ringan (Hebel)
Bata ringan atau bata hebel atau celcon, merupakan bata yang terbuat dari campuran semen, pasir, dan bahan zat lainnya. Sesuai dengan namanya, bata ini sangat ringan dan lebih besar dibandingkan bata merah sehingga pengerjaannya menjadi lebih cepat. Biasanya bata ringan diproduksi oleh pabrik.
Daya serap air bata ringan sangatlah rendah. Namun, harga bata ringan sangat mahal dan juga membutuhkan perekat khusus. Tidak hanya itu saja, proses keringnya bata ini juga sangat lama jika terkena air saat pemasangan.
3. Batu Bata Beton
Batu bata beton atau disingkat bataton, terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, air, dan bahan tambahan lainnya. di batu bata ini terdapat rongga di bagian dalamnya yang nanti akan diisi dengan besi untuk tiang penyangganya. Selain besi, rongga-rongga tersebut juga bisa sebagai jalur pipa air atau kabel listrik.
Jenis bata ini sangat cocok untuk bangunan yang membutuhkan kekuatan lebih atau bangunan bertingkat. Namun, bobot bata ini sangat berat dan sulit dipasang sehingga dibutuhkan lebih banyak waktu ekstra dan pekerja yang lebih banyak. Biayanya juga relatif mahal.
4. Batu Bata Batako
Batako terbuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dipadatkan atau dipress. Bata ini memiliki berbagai macam bahan dasar, ada yang membuatnya dari batu tras, kapur, dan air, ada juga yang membuatnya dari campuran semen, pasir dan batubara. Jenis bata ini lebih ringan, teksturnya terasa lebih halus dibandingkan bata merah. Proses pemasangannya lebih gampang dan harganya juga relatif murah.
Batu Bata Batako cocok untuk membangun rumah lantai dua atau tiga. Namun, kekuatan bata batako sangat rendah dan cenderung terjadi keretakan pada dinding. Selain itu, didalam rumah bisa menjadi pengap dan panas.
5. Batu Bata Roster
Batu Bata roster merupakan jenis bata berlubang yang biasanya berfungsi sebagai ventilasi udara dan masuknya cahaya alami ke dalam rumah atau bangunan. Tidak hanya itu saja, bata roster juga bisa mempercantik dinding atau pagar rumah karena dari lubang yang berbentuk dan berpola. Bata roster terbuat dari tanah liat yang dibakar, bahannya cukup kuat dan tahan lama. Harganya juga terjangkau dan hanya cocok untuk dinding rumah.
Baca Juga: Tips Memilih Kontraktor Rumah yang Tepat, Jangan Salah Pilih!
Setiap jenis bata memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi perlu dipertimbangkan bata mana yang akan dipilih untuk membangun rumah. Pastikan bata yang dipilih sesuai dengan konsep desain rumah yang ingin dibangun atau direnovasi, tentunya sesuaikan juga dengan perhitungan budget yang dimiliki.
Tidak hanya mempercantik tampilan rumah saja, bata juga perlu dilihat daya tahannya. Mulai dari ketahanan terhadap cuaca, kelembapannya saat terkena air, atau penyebab lain yang bisa menimbulkan kerusakan. Jadi, dengan memilih bata yang tepat, bangunan rumah pasti akan terasa nyaman, kokoh, dan terawat selama bertahun-tahun.
Jangan ragu berkonsultasi dengan arsitek atau kontraktor yang berpengalaman untuk mendapatkan saran batu bata yang baik agar sesuai dengan rumah yang ingin dibangun.